This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday 30 October 2014

MASALAH ORGANISASI OLAHRAGA FIFA



ZURICH – Presiden FIFA, Sepp Blatter kembali mendapat desakan untuk segera mundur dari jabatannya yang sudah dipegangnya selama 16 tahun itu. Hal ini diutarakan oleh FIFA Independent Governance Committee, Michael Hershman jelang pemilihan Presiden FIFA pada Mei 2015 mendatang.

Blatter yang pada 2014 ini memasuki usia 78 tahun dinilai sudah terlalu tua untuk memimpin organisasi sepakbola dunia itu. Blatter sendiri juga kembali mencalonkan diri bersama dua kandidat lainnya untuk menjadi presiden FIFA.

Berbagai masalah yang menimpa FIFA, seperti kasus terakhir yang memojokkan Blatter atas tuduhan korupsi yang terjadi dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Sayang, sang presiden menutup rapat hasil investigasi tersebut.

“Saya rasa Presiden Blatter harus mengundurkan diri untuk kebaikan olahraga ini dan untuk kebaikan organisasi. Posisi dia sebagai pemimpin saat skandal terjadi dan tidak menunjukkan tanggung jawab secara personal,” kata Hershman di lansir Reuters, Kamis (9/10/2014).

“Meski jika ini benar dia tidak terlibat dalam berbagai skandal itu, sejujurnya menurut pengalaman saya jika Anda berada pada organisasi yang terus berada dalam masalah, salah satu jalan yang paling efektif untuk keluar dari masalah itu adalah mengganti pemimpinnya,” sambungnya.

penyelesaian masalah.
menurut saya solusi dari masalah diatas adalah mempertimbangkan kembali kesalahan dari Sepp Blatter dan kemudian masalah itu dikaji ulang dan diselidiki lebih lanjut oleh pihak penindak korupsi. kalau memang terbukti, sudah jelas akan dijebloskan ke penjara dan mau tidak mau Sepp Blatter harus turun dari jabatan untuk memajukan FIFA dan mencegah tercorengnya nama FIFA di mata dunia. sebenarnya tidak masalah jika seorang pemimpin itu berusia lanjut karena semakin tua semakin berpengalaman atau istilahnya banyak makan asam garam. faktor usia sangatlah kecil pengaruhnya jika beliau masih bisa mengurus organisasi tersebut.

sumber :  http://bola.okezone.com/read/2014/10/09/51/1050215/large/large