Sunday 11 October 2015

Ragam Bahasa dan Laras Bahasa

Ragam Bahasa
    Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain, termasuk variasi bahasa baku itu sendiri. Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot, sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau ragam tersendiri.
 
Jenis Ragam Bahasa
Jenis Ragam Bahasa terbagi 2 kategori yaitu dalam segi situasional dan dalam segi medium/alat:

Situasi Pemakaian
ada 3 macam yaitu :

FORMAL 
Ragam formal digunakan dalam situasi resmi. Ragam formal atau ragam baku yaitu ragam yang mengikuti kaidah atau aturan kebahasaan. Bahasa baku tidak dapat digunakan untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk :
a.       komunikasi resmi.
b.      wacana teknis
c.       pembicaraan di depan khalayak ramai
d.      pembicaraan dengan orang yang dihormati
 
SEMIFORMAL
Ragam semiformal memiliki keunikan tersendiri, karena berciri mengikuti kaidah dan aturan yang tetap. Tetapi hanya tidak secara konsisten dilakukan pada saat tujuan tertentu. Dalam hal ini sebagai contoh yaitu bahasa jurnalistik, dimana biasanya pembaca berita , membacakan beritanya tidak selalu dengan kata-kata yang baku , melainkan kadang ditengah-tengah kata-kata baku yang mereka ucapkan terselip kata-kata yang biasa kita gunakan untuk berbicara kepada seseorang dalam hal ini berbicara santai kepada lawan bicara kita dalam membahas topik yang tidak resmi.
NONFORMAL
Ragam nonformal tidak mutlak untuk menggunakan pemakaian kata baku. Atau dalam hal ini ragam nonformal berciri tidak sesuai kaidah atau aturan yang tetap. Contohnya seperti pada saat kita mengobrol santai dengan teman.

MEDIUM/ALAT 
ada 2 macam yaitu
• Ragam Lisan adalah bahasa yang dihasilkan dari ucapan dengan fenom sebagai unsur dasar.  
  Ciri- ciri ragam lisan :  
1. Unsur suprasegmental (aksen, nada, tekanan) dan paralingual (gerak-gerik tangan, mata,      kepala) memberi efek terhadap komunikasi.
2. Terikat oleh kondisi, situasi, dan waktu.
3. Unsur-unsur dramatikal biasanya dinyatakan tidak lengkap.
4. Adanya lawan bicara. 
  Contoh :
  1. Ayah bilang kita harus pulang. 
  2. Saya tinggal di Depok.  
• Ragam Tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan sebagai unsur dasar
  Ciri- ciri ragam tulisan : 
  1. Unsur suprasegmental dan paralingual tidak ada sehingga dalam menyusun kalimat harus lebih hati- hati dan cermat. 
  2. Tidak terikat oleh kondisi, situasi, dan waktu.
  3. Unsur-unsur dramatikalnya dinyatakan secara lengkap. 
  4. Tidak harus ada lawan bicara. 
   Contoh :
    1. Ayah mengatakan bahwa kita harus pulang. 
    2. Saya bertempat tinggal di Depok.


Laras Bahasa

Pengertian Laras Bahasa
Laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan pemakaianya.dalam hal ini kita mengenal iklan, laras ilmiah,laras populer,laras featue,laras komik,laras sastra, yang masih dapat di bagi atas laras cerpen, laras puisi,laras novel, dan sebagainya.
 
Macam-Macam Laras Bahasa
Macam-macam laras bahasa antara lain sebagai berikut :
1.      Laras ilmiah
2.      Laras sastra (puisi, cerpen, novel, dll.)
3.      Laras jurnalistik (berita, editorial, iklan, dll.)
4.      Laras hukum
5.      Laras kedokteran
Laras bahasa dapat digolongkan kepada dua golongan besar, yaitu laras biasa dan laras khusus.
Laras biasa ialah laras khusus yang digunakan untuk masyarakat umum seperti bidang hiburan, pengetahuan, peneranagn, dan maklumat.
Laras khusus merujuk kepada kegunaan untuk khalayak khusus seperti ahli-ahli atau peminat dalam bidang tertentu dan pelajar-pelajar (rencana, laporan, buku).
Pembeda utama yang membedakan antara laras biasa dengan laras khsus ialah: kosa kata, tata bahasa, dan gaya.
1.      Laras Bahasa Biasa,
Laras biasa ialah laras khusus yang digunakan untuk masyarakat umum seeprti bidang hiburan, pengetahuan, peneranagn, dan maklumat. Kalimatnya sederhana, ringkas, dan padat. Contoh : Dilarang menginjak rumput.
2.      Laras Bahasa Khusus
a.       Laras Bahasa Perniagaan
Tujuannya untuk mempengaruhi atau membentuk tanggapan tertentu, atau mengubah sikap dan melakukan tindakan. Digunakan dalam iklan, tender, laporan dan sebagainya , didukung pula oleh gambar, lukisan, grafik, ilustrasi dan sebagainya.
b.      Laras Akademik
Meliputi berbagai bidang seperti sains, teknologi, komunikasi, matematik dan sebagainya yang terletak dalam ruang lingkup pendidikan.Dalam penulisan ilmiah, misalnya penulisan thesis, penulis perlu mengikut format tertentu seperti perlu ada catatan bibiliografi (rujukan), nota kaki di bawah muka surat atau nota hujungan di penghujung setiap bab.Menggunaka istilah-istilah yang khusus kepada bidang, dan biasanya perlu dihafal. Contohnya ialah fotosintesis, pecutan, mengawan, pendebungaan dan sebagainya.
c.       Laras Bahasa Media
Berita sebagai wacana memiliki struktur teks yang tersendiri, lain dari struktur teks fiksi, dan lain pula dari struktur teks esai dan karya ilmiah. Wartawan atau penulis koran menggunakan bahasa untuk menjelaskan sesuatu menurut cara yang paling mudah diterima sesuai dengan selera sejumlah pembaca koran.
Tiga fitur penting yang harus ada dalam berita koran yang baik, pertama, bahasa yang digunakan mudah. kedua, gaya tulisan yang jelas dan ketuiga, isi tulisan harus akurat. Karena koran diterbitkan untuk masyarakat, maka bahasa koran haruslah sesuai dengan bahasa penggunaan orang-orang. Kalimat yang panjang, berisi beberapa klausa, menggunakan kutipan, metafora, kiasan, istilah teknik, dan sebagainya haruslah dihindari.
d.      Laras Bahasa Satra
Memperlihatkan gaya bahasa yang menarik dan kreatif. Bahasanya dapat dalam bentuk naratif, deskriptif, preskriptif, dramatis dan puitis.
Beberapa ciri bahasa sastra:
·         Kreatif dan imajinatif: mengandung arti
·         Mementingkan penyusunan, pengulangan, pemilihan kata
·         Puitis dan hidup: monolog, dialog, dan sebagainya.
·         Menggunakan bahas tersirat: perlambangan, kiasan, perbandingan, peribahasa, metafora, simile, , ilusi, ambpersonifikasiiguitas dan sebagainya.
·         Ada penyimpangan tata bahasa atau manipulasi bahasa.
e.       Laras Bahasa Agama
Berisi istilah agama dari bahasa Arab. Struktur ayatnya banyak dipengaruhi struktur bahasa Arab. Disisipkan dengan kutipan dari al-Quran dan hadis.
 
 
 
Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
http://badar92.blogspot.co.id/2012/10/ragam-bahasa.html
http://dimasamiluhur.blogspot.co.id/2012/10/ragam-bahasa.html 
http://rohimzoom.blogspot.co.id/2013/12/ragam-dan-laras-bahasa.html 

0 comments:

Post a Comment