Saturday 27 December 2014

Koperasi (Tugas Softskill 7)

pada postingan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang koperasi dan contoh suatu koperasi beserta visi dan misinya.

koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Prinsip Koperasi 
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah

  • Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
  • Pengelolaan yang demokratis,
  • Partisipasi anggota dalam ekonomi,
  • Kebebasan dan otonomi,
  • Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.
Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:
  • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
  • Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
  • Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
  • Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
  • Kemandirian
  • Pendidikan perkoperasian
  • Kerjasama antar koperasi
Prinsip Koperasi berdasarkan UU No. 17 Th. 2012, yaitu:
  • Modal terdiri dari simpanan pokok dan surat modal koperasi(SMK)
kita ambil satu contoh koperasi yaitu koperasi wanita setia bhakti wanita.
sejarah singkat :
Dalam perjalanannya memang telah banyak capaian maupun prestasi yang telah diraih Kopwan Setia Bhakti Wanita. Kedalam, Kopwan Setia Bhakti Wanita telah mampu meningkatkan omset, asset dan jumlah anggotanya. Sementara keluar berbagai pengakuan juga telah didapat.
Namun bila dilihat perjalanan kebelakang semua itu bermula dari kumpulan ibu-ibu arisan yang terdiri dari 35 orang. Mereka adalah orang-orang yang punya komitmen dan idialisme. Setiap bulan mereka berkumpul dari rumah anggota satu ke yang lain secara bergiliran. Dan nilai arisannya sebesar Rp 2000 per orang.
Sampai dengan Desember 2001 anggota telah mencapai 9.832 orang yang dibagi dalam 348 kelompok. Sementara permodalan telah berkembang hingga mencapai Rp 33,775 Milyard. Dan disaat kondisi Kopwan Setia Bhakti Wanita dirasa semakin mantap ada keinginan untuk memperluas wilayah kerja hingga seluruh Nusantara. Sayangnya keinginan anggota tidak bisa terwujud karena alasan legalitas.
Sebetulnya keinginan anggota tersebut cukup beralasan mengingat prestasi yang telah dicapai baik ditingkat lokal maupun nasional. Sejak tahun 1980 Kopwan Setia Bhakti Wanita termasuk dalam koperasi klasifikasi A (sangat mantap). Berbagai prestasi seperti koperasi terbaik, koperasi andalan, koperasi teladan, koperasi teladan utama dan koperasi berprestasi telah diraih. Tak mengherankan bila kemudian Kopwan Setia Bhakti Wanita sering dijadikan tempat menimba ilmu atau study banding bagi koperasi dari seluruh pelosok tanah air.
Bahkan di tahun 2002, system tanggung renteng yang telah diterapkan di Kopwan Setia Bhakti Wanita diakui kehandalannya secara nasional. Berkaitan dengan itu Meneg Koperasi dan UKM meminta Ibu Yoos Lutfi sebagai Ketua Umum Kopwan SBW untuk mereflikasi system tersebut di 7 propinsi. Ditahun yang sama Ibu Yoos Lutfi juga menerima penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi.
Kini usia Kopwan Setia Bhakti Wanita telah genap 25 tahun. Di usia yang seperempat abad ini telah banyak catatan sejarah ditorehkan. Kebesaran nama Kopwan Setia Bhakti Wanita sudah diakui banyak pihak, baik lokal, nasional maupun internasional. Kopwan Setia Bhakti Wanita sekarang bukan hanya kebanggaan dari 10 ribu lebih anggotanya, tapi juga kebanggan bangsa.
visi :
Meningkatkan Koperasi Wanita “Setia Bhakti Wanita” sebagai organisasi koperasi yang handal dan tangguh dengan dukungan sumber daya manusia yang proffesional, serta penerapan system tanggung renteng yang efektif melalui pemberdayaan anggota sehingga dapat menigkatkan ekonomi mereka.
misi :
Meningkatkan pelayanan koperasi dan kualitas sumber daya manusia untuk dapat menumbuh kembangkan kehidupan yang lebih bertanggung jawab ( mandiri ) dan berkesinambungan.

sumber :
http://setiabhaktiwanita.com/?page_id=2
http://setiabhaktiwanita.com/?page_id=34

0 comments:

Post a Comment